Lebih lanjut

    Bagaimana Cara Mengatasi Perimenopause Dan Pasca Menopause?

    Menurut Kamus Kedokteran Stedman, menopause didefinisikan sebagai berhentinya menstruasi secara permanen. Menopause menandai berakhirnya masa kesuburan seorang wanita dan oleh karena itu, kemampuannya untuk hamil dan melahirkan anak. Menopause berasal dari bahasa Yunani, yaitu pausis yang berarti berhenti dan istilah guys yang berarti bulan.

    Menopause

    Di Barat, usia normal untuk mencapai menopause adalah antara usia 45 dan 55 tahun dan usia rata-rata untuk periode terakhir adalah 51 tahun. Namun, di Timur, usia rata-rata menopause alami jauh lebih awal, yaitu sekitar 44 tahun. Genetika sangat berkaitan dengan era "kapan" menopause terjadi. Jika nenek Anda mengalami menopause di usia 40-an, kemungkinan besar Anda juga akan mengalaminya.

    Gejala Umum

    Menopause, atau periode setelah periode sebelumnya, ditandai dengan beberapa perubahan fisiologis dan mental. Gejala yang paling terkenal dari menopause yang akan datang adalah "hot flash" atau "hot flush", yaitu peningkatan suhu tubuh yang bersifat sementara dan tiba-tiba. Perasaan "kilat" terjadi saat suhu tubuh meningkat tajam dan segera mulai berangsur-angsur kembali normal.

    Bersamaan dengan hot flushes adalah menstruasi yang tidak teratur, berat, atau berkepanjangan dan kram perut yang parah. Semua ini bergabung untuk membuat perubahan suasana hati dan bahkan melankolis. Perimenopause adalah periode transisi dari periode menstruasi yang teratur ke interval nol. Transisi ini dapat memakan waktu hingga sepuluh dekade. Selama tahap perimenopause, Anda mungkin mengalami kombinasi gejala PMS dan menopause. Selama periode ini, banyak wanita mengalami perubahan tubuh yang disebabkan oleh fluktuasi hormon. Hot flashes dapat membuat korban merasa tidak berdaya dan berkeringat banyak.

      Bagaimana Kekebalan Tubuh Melawan Penyakit?

    Senang mendengarnya

    Meskipun terasa tidak nyaman, hot flashes tidak dianggap berbahaya. Namun demikian, hot flashes dapat diatasi dengan Terapi Penggantian Hormon (HRT) dan pengobatan herbal. Bahkan wanita yang bebas dari efek tubuh yang mengganggu akibat perimenopause dapat menderita stres emosional. Banyak wanita merasa bahwa mereka tidak lagi diinginkan setelah menopause. Setelah periode sebelumnya dalam kehidupan seorang wanita berakhir, banyak masalah baru yang muncul.

    Banyak wanita mulai mengalami gejala ketidakseimbangan hormon di mana-mana sejak usia awal 30-an hingga akhir 40-an. Kadar estrogen dan progesteron - hormon utama wanita - menurun, sehingga memicu sejumlah masalah. Dalam jangka panjang, wanita pasca-menopause memiliki risiko lebih besar terkena osteoporosis dan lebih rentan terhadap serangan jantung.

    HRT

    Untuk meringankan gejala-gejala ini, terapi penggantian hormon (HRT) sering disarankan. Tetapi hormon buatan sering menyebabkan kanker payudara, stroke, serangan jantung, dan pembekuan darah. Semakin banyak dokter yang merekomendasikan perubahan gaya hidup dan pengobatan alami untuk mengatasi menopause. Hal ini terutama berkaitan dengan pola makan, olahraga, dan pandangan mental.

    Tambahkan kedelai ke dalam makanan Anda. Setengah cangkir porsi susu kedelai dan tahu memberikan sekitar 35 hingga 50 miligram isoflavon kedelai. Hindari stimulan seperti teh, kopi, makanan pedas untuk menjaga agar hot flushes tetap terkendali.

    Perawatan Herbal

    Sertakan perawatan herbal seperti ginkgo biloba, minyak evening primrose, dan black cohosh. Makanlah biji-bijian dalam makanan Anda. Beras merah, jagung, pasta, biskuit, dan makanan biji-bijian lainnya mengandung antioksidan dan multi-vitamin. Sertakan rami dalam diet harian Anda. Biji rami memperpanjang siklus menstruasi. Dengan demikian, ia meningkatkan rasio estrogen-progesteron dan meringankan rasa panas. Makanan ini juga kaya akan antioksidan, asam lemak omega 3, dan menstabilkan kadar kolesterol.

      Apakah Anda Ingin Memahami Menopause?

    Kubis, kembang kol, brokoli, dan kubis brussel baik untuk Anda. Teh hijau mengandung antioksidan dan fitokimia. Tiga sampai enam cangkir teh hijau setiap hari diduga dapat menurunkan berat badan. Tomat dan buah-buahan berwarna kuning seperti mangga, jeruk, dan sayuran seperti wortel juga disarankan.

    Konsumsi tiga porsi atau lebih produk susu rendah lemak setiap hari untuk asupan garam harian Anda. Sayuran berdaun hijau gelap juga merupakan sumber kalsium yang baik. Ini penting untuk membangun kepadatan tulang. Olahraga sangat penting bagi wanita seiring bertambahnya usia.

    Latihan

    Olahraga penting untuk pertumbuhan tulang yang kuat dan jantung yang kuat. Olahraga, ditambah dengan diet yang sehat, membantu menjaga berat badan tetap terkendali dan mengarah pada perasaan sejahtera dan perbaikan suasana hati. Orang yang tidak aktif secara fisik cenderung menderita berbagai macam penyakit seperti penyakit jantung, obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, dan osteoporosis. Depresi, dan bahkan demensia, dapat ditelusuri kembali ke kurangnya aktivitas fisik. Sebuah peringatan: konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai rutinitas olahraga.

    Bersikaplah positif

    Menopause tidak dapat dihindari sehingga tidak ada gunanya menjadi depresi. Kemungkinan besar jika Anda mengikuti diet dan rutinitas olahraga yang tepat, Anda akan tetap ceria dan optimis. Masalah yang berkaitan dengan menopause dapat dikurangi secara signifikan dengan mengonsumsi suplemen herbal. Ramuan murni Pueraria Mirifica membantu meringankan gejala menopause seperti kekeringan pada vagina dan rasa panas.

     

    Ide

    Artikel terkait