Setiap minggu, saya melihat lebih banyak pasien yang mengeluh merasa stres dan kewalahan. Hal ini, dikombinasikan dengan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, berarti sebagian besar pasien saya mengeluhkan sakit kepala. Menurut penelitian terbaru, 90% sakit kepala dapat diklasifikasikan sebagai "sakit kepala tegang". Lebih dari 95 persen dari sakit kepala ini adalah sakit kepala "primer" seperti kelompok migrain. Beberapa sakit kepala dapat disebabkan oleh alergi lingkungan atau makanan, tetapi sebagian besar disebabkan oleh cara orang duduk di meja kerja dan di dalam mobil setiap hari.
Apa yang harus dilakukan?
Apa yang harus Anda lakukan jika Anda mengalami sakit kepala? Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda akan membuka lemari obat untuk meredakan rasa sakit. Namun, ini hanya meredakan sementara. Beberapa ahli medis percaya bahwa obat penghilang rasa sakit yang digunakan lebih dari sekali per minggu dapat menyebabkan sakit kepala kembali, sehingga sulit untuk meredakannya. Jika Anda mengambil obat penghilang rasa sakit dari lemari obat Anda, hal ini dapat menyebabkan sakit kepala kambuh.
Sakit kepala kambuh dapat disebabkan oleh obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas yang mengandung aspirin. Mengkombinasikan obat penghilang rasa sakit ini dan kafein dapat memperburuk keadaan. Jika Anda tidak mengatasi akar masalahnya, sakit kepala dapat berulang dan mengganggu kehidupan sehari-hari Anda.
Solusi
Ada solusi yang efektif, dan solusi ini tidak ada di lemari obat Anda. Sebagian besar pasien yang saya temui mengalami sakit kepala karena ketegangan otot atau subluksasi (ketidaksejajaran), pada tulang belakang leher atau punggung bagian atas. Tidak banyak orang yang tahu bahwa duduk di kursi atau melihat monitor komputer secara tidak benar sepanjang hari dapat menyebabkan tekanan pada tulang belakang. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah.
Perawatan kiropraktik dapat membantu Anda meringankan rasa sakit dan membuat perubahan yang bertahan lama. Pusat Praktik Berbasis Bukti Universitas Duke di Durham (N.C.) menerbitkan sebuah penelitian tahun 2001 yang menunjukkan bahwa manipulasi tulang belakang dapat segera memperbaiki sakit kepala yang disebabkan oleh leher. Studi ini menemukan bahwa perawatan manipulasi tulang belakang lebih efektif daripada obat yang biasa diresepkan untuk sakit kepala tegang dan memiliki lebih sedikit efek samping.
Kesimpulan
Perawatan kiropraktik juga dapat membantu mengatasi sakit kepala melalui terapi titik pemicu, pijat, dan manipulasi tulang belakang. Perawatan ini sangat efektif dan saya merekomendasikan agar pasien saya juga melakukan terapi fisik. Hal ini dapat memperbaiki dan memulihkan postur tubuh Anda dan memberikan kelegaan yang tahan lama.