Lebih lanjut

    Apakah Makanan yang Tepat dapat Membantu Mengatasi Gejala Menopause?

    Ketika wanita mengalami gejala-gejala tersebut, mereka dapat bertanya kepada dokter tentang terapi hormon. Namun, terapi hormon dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada mengatasinya. Namun demikian, seorang wanita dapat mengurangi gejala-gejala menopause hanya dengan mengatur pola makan dan mengonsumsi vitamin dan mineral tertentu. Berikut ini adalah beberapa makanan dan vitamin dan mineral yang dapat membantu.

    Menopause

    Bagi wanita yang memasuki masa menopause, mereka harus belajar bagaimana mengontrol atau membatasi makan lemak jenuh. Hal ini karena lemak seperti yang ditemukan pada daging sapi, ayam, dan babi komersial dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk memproduksi estrogen. Wanita yang memasuki masa menopause juga memiliki kemungkinan lebih besar terkena serangan jantung. Tidak semua lemak itu buruk. Ada lemak yang diperlukan untuk kesehatan yang baik karena merupakan bahan penyusun lemak yang dikenal sebagai asam lemak.

    Produksi hormon juga bergantung pada dua asam lemak yaitu asam lemak omega 3 dan 6. Kedua asam lemak ini tidak dapat dibuat oleh tubuh. Minyak ikan memiliki banyak asam omega 3 yang dapat membantu wanita yang menderita gejala menopause.

    Perhatikan

    Telah diketahui dapat mengurangi depresi, mengurangi risiko kanker payudara dan mengurangi kolesterol. Salah satu sumber yang memiliki kandungan asam omega 3 dan 6 dalam jumlah besar adalah minyak biji rami. Minyak ini dapat diperoleh dengan sendok makan atau kapsul. Minyak ini juga dapat digunakan sebagai pengganti saus salad atau bahkan dicampur dengan yogurt.

      Ulasan Revolyn Keto Burn

    Selain itu, penting juga untuk membatasi asupan karbohidrat. Hal ini tidak hanya mengontrol berat badan Anda, tetapi juga membantu meredakan depresi dan perubahan suasana hati. Daripada makan sesuatu yang manis atau berminyak saat Anda sedang depresi, cobalah untuk mengendalikan dorongan tersebut.

    Perubahan suasana hati

    Depresi dan perubahan suasana hati seperti yang ditemukan oleh studi klinis biasanya dikaitkan dengan glukosa darah yang rendah. Gula adalah sumber energi tubuh, jadi ketika gula darah turun, pikiran menjadi lebih gelisah. Hal ini membuat kita menginginkan makanan manis seperti kue, kue dan es krim.

    Namun, jumlah gula yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh kita sangatlah sedikit. Ketika gula darah menjadi lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuh, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin yang mengubah glukosa darah menjadi lemak tubuh. Ketika glukosa darah meningkat dengan cepat, produksi insulin akan melonjak dan penyimpanan dalam darah akan berubah menjadi lemak.

    Kesimpulan

    Hal ini kemudian akan mengakibatkan tingkat energi seseorang menurun. Perhatikan jenis karbohidrat yang Anda konsumsi. Cobalah untuk menyeimbangkan pola makan Anda dan gejala menopause yang Anda yakini akan sangat berkurang. Selain mengurangi gejala menopause, Anda juga akan menjalani gaya hidup sehat.

      Apakah Penggantian Hormon Menopause Dapat Menyembuhkan?

     

    Ide

    Artikel terkait