Beberapa saat yang lalu ketika Anda yakin bahwa Anda akhirnya berhasil mengatasi menopause, di antara rintangan terbesar yang menghadang Anda adalah Anda tidak lagi tertarik pada seks. Menurunnya libido adalah salah satu tanda menopause yang paling umum, di mana antara 20% dan 45% wanita menopause melaporkan penurunan dorongan seksual mereka.
Libido
Jika Anda merasa kesal dengan kurangnya libido ini, analisis dan temukan apa yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan eksistensi seksual Anda setelah menopause. Seks pada saat dan setelah menopause selalu menjadi bahan perdebatan dan setiap wanita merasakan hal yang berbeda. Dalam preseden sebelumnya, interaksi seksual setelah menopause telah dilihat dengan kengerian.
Untungnya, pandangan tentang seks saat menopause ini perlahan tapi pasti berubah dan menopause serta seks kini menjadi masalah yang terbuka untuk dibicarakan. Dan wanita menopause sekarang dikenal sebagai wanita yang feminin seperti sebelumnya. Selama masa menopause, libido dapat jatuh ke tingkat yang sangat rendah. Beberapa wanita merasa mereka tidak lagi memikirkan tentang seks seperti pada masa-masa sebelum menopause. Sebagian lainnya merasa ingin memiliki, tetapi tidak menikmatinya. Penurunan libido diduga disebabkan oleh penurunan kadar testosteron progesteron, dan estrogen di dalam tubuh kita selama masa menopause.
Hormon
Hormon-hormon ini memiliki peran tertentu dalam membuat Anda terbiasa dengan nafsu seksual. Perubahan suasana hati yang tidak stabil dapat menyulitkan Anda untuk merencanakan seks sebelumnya, atau menggali seks pada waktu yang sama persis dengan kejadiannya. Anda mungkin mengalami hingga satu menit, tetapi Anda mungkin benar-benar menentangnya di menit berikutnya. Banyak wanita yang merasa puas dengan dorongan seks mereka yang baru saja berkurang dan tidak ingin mencari terapi, ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia jika Anda mengalami penurunan gairah seks karena menopause. Bicaralah dengan dokter Anda mengenai gejala-gejala yang Anda alami dan tentukan pilihan pengobatan yang tepat untuk Anda.
Terapi Penggantian Hormon
HRT dianggap sebagai terapi menopause yang paling berhasil. Meskipun HRT mungkin tidak meningkatkan libido Anda, namun dapat membantu mengurangi gejala lain yang mungkin menyulitkan hidup Anda. 2. Krim Hormon: Krim hormon yang mengandung estrogen dapat dioleskan pada vagina untuk meningkatkan sirkulasi darah. Sirkulasi darah yang lancar diharapkan dapat membuat Anda lebih sensitif dan lebih mudah mencapai orgasme.