Lebih lanjut

    Berat Badan Bertambah Saat Menopause?

    Menopause adalah waktu yang sangat menegangkan. Tanyakan saja pada setiap wanita yang telah atau sedang mengalami menopause. Tidak hanya hormon Anda yang menjadi gila, tetapi tubuh Anda juga mengalami perubahan besar secara emosional dan fisik. Salah satu efek samping yang tidak menguntungkan adalah kenaikan berat badan selama menopause.

    Mari kita jujur

    Anda mungkin telah melihat sejak usia pertengahan tiga puluhan bahwa berat badan Anda bertambah dengan mudah dibandingkan dengan fase-fase sebelumnya dalam hidup Anda. Hal ini merupakan hasil dari tahap awal menopause. Anda mungkin mengamati bahwa berat badan yang bertambah sering kali langsung menuju ke bagian tengah tubuh Anda dan mencoba untuk mengurangi berat badan yang tidak diinginkan ini tampaknya hampir mustahil! Namun, Anda tidak sendirian.

    Jutaan wanita mengalami kenaikan berat badan pada masa menopause dan sebagian besar dari mereka tidak sepenuhnya memahami mengapa masa ini dalam hidup mereka menyebabkan lemak yang tidak diinginkan menumpuk. Dulu diyakini bahwa fluktuasi hormon adalah penyebabnya, tetapi ada banyak hal yang berkontribusi terhadap perubahan bentuk tubuh termasuk proses penuaan dan perubahan gaya hidup. Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh kita melambat dan akibatnya kita merasa lesu dan kekurangan energi.

    Oleh karena itu, wanita yang berusia di atas 35 tahun akan cenderung berolahraga lebih sedikit daripada rekan-rekan mereka yang lebih muda. Sudah menjadi fakta umum bahwa energi menghasilkan energi dan sebaliknya juga benar. Oleh karena itu, jika Anda kurang berolahraga, Anda mungkin akan memiliki lebih sedikit energi dan merasa lebih lesu dan karena itu berat badan Anda akan terlihat bertambah. Sederhana saja, semakin banyak kita makan, semakin banyak pula kita harus bekerja untuk membakar kelebihan kalori. Jika kalori ini tidak dibakar melalui gaya hidup aktif dan olahraga, maka kalori tersebut akan diubah menjadi lemak dalam tubuh.

      Apakah Makanan yang Tepat dapat Membantu Mengatasi Gejala Menopause?

    Perhatikan

    Wanita yang memasuki masa menopause sering kali makan lebih banyak daripada yang mereka lakukan pada tahap-tahap sebelumnya dalam hidup mereka. Cobalah untuk mengurangi ukuran porsi dengan menggunakan piring yang lebih kecil dan makan secara perlahan agar otak Anda dapat memberi sinyal yang tepat kepada tubuh Anda ketika Anda kenyang. Ada juga hubungan yang kuat antara minuman beralkohol dan penambahan berat badan. Wanita yang ingin mencegah kenaikan berat badan saat menopause harus mempertimbangkan untuk mengurangi asupan alkohol setidaknya setengahnya.

    Meskipun Anda tidak mengonsumsi makanan dalam porsi besar, berat badan Anda mungkin masih bertambah karena mengonsumsi makanan yang salah. Untuk dapat membatasi kenaikan berat badan dan menjaga tubuh Anda sesehat mungkin, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi. Makanlah produk segar sebanyak mungkin karena ini akan mengandung vitamin dan mineral yang tinggi yang penting pada saat ini dalam hidup Anda. Sebaiknya hindari makanan yang telah diproses atau tinggi gula dan pati.

    Otot

    Dengan mengurangi makanan ini, Anda tidak hanya akan mengurangi berat badan, tetapi juga akan membuat tubuh Anda lebih sehat. Seiring bertambahnya usia, tubuh kita secara alami mulai mengganti otot. Karena otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak, semakin banyak lemak yang kita miliki dalam tubuh kita, semakin sedikit kalori yang akan kita bakar. Karena itu, sebuah lingkaran setan terbentuk dan metabolisme melambat dan berat badan mulai menumpuk. Menopause adalah waktu yang sangat menegangkan bagi wanita mana pun.

      Bagaimana Cara Menghentikan Kenaikan Berat Badan Saat Menopause?

    Kadar hormon menjadi gila dan hal ini dapat menyebabkan depresi, perubahan suasana hati dan ketidakbahagiaan. Pada saat seperti itu, banyak wanita akan mencari makanan yang tinggi gula atau pati untuk mengatasi perasaan ini dan memberikan kenyamanan. Sayangnya, mengonsumsi makanan ini tidak hanya akan meningkatkan berat badan, tetapi juga membuat Anda merasa lebih mudah marah dan sedih. Kenaikan berat badan setiap saat dalam hidup Anda dapat membuat Anda stres, terlebih lagi saat Anda mengalami menopause. Pada masa ini, hal ini bisa menjadi sangat suram dan menyebabkan banyak wanita mengalami ketegangan psikologis.

    Kesimpulan

    Sayangnya, kenaikan berat badan tidak hanya berdampak pada Anda, tetapi juga dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi kesehatan Anda. Menambah berat badan terlalu banyak dapat menyebabkan tekanan pada jantung, hati, liver, dan ginjal Anda. Hal ini juga dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung. Dan dalam beberapa kasus, penelitian telah menunjukkan bahwa menambah berat badan lebih dari 20 pon selama masa menopause meningkatkan peluang wanita terkena kanker payudara sebesar 20%. Namun, menurunkan berat badan setelah menopause dapat menurunkan kemungkinan Anda terkena kanker payudara.

     

    Ide

    Artikel terkait