Secara berkala, orang-orang mengalami semua gejala migrain yang menyertainya. Namun, mereka tidak mengalami sakit kepala dengan sendirinya. Yang mereka rasakan adalah ketidaknyamanan yang akut di daerah perut mereka. Migrain ini disebut migrain perut. Migrain perut diakui sebagai suatu bentuk kondisi. Hasil dari migrain terdiri dari muntah berulang dan ketidaknyamanan perut, sering kali sangat intens sehingga menghambat aktivitas sehari-hari.
Migrain Perut
Karena migrain perut tidak memiliki sakit kepala biasa yang menyertai migrain, maka akan sangat sulit untuk mengetahui kapan seseorang mengalami migrain perut. Dan meskipun dikenal sebagai jenis migrain yang signifikan, hanya ada sedikit informasi mengenai migrain perut. Hampir semua informasi yang tersedia berkaitan dengan gejala-gejala migrain perut seperti kepekaan terhadap cahaya, lekas marah, diare, kehilangan keinginan untuk makan, dll.
Hal ini lebih sering terjadi pada anak-anak, namun orang dewasa juga dapat mengalami masalah ini. Migrain ini terlihat sebagai serangan ketidaknyamanan perut secara berkala yang berlangsung sepanjang malam disertai dengan pucat, muntah dan mungkin demam. Pada anak-anak, sangat sulit untuk mendiagnosis situasi migrain perut terutama karena anak-anak mungkin mengalami kesulitan untuk mengkomunikasikan apa yang mereka rasakan. Selain itu, ketika anak-anak menjalani tes, sering kali, hasilnya tidak menunjukkan banyak detail. Hal ini membuat kondisi ini sangat sulit untuk didiagnosis.
Berhati-hatilah
Selain itu, migrain perut juga dapat disalahartikan sebagai penyakit medis lainnya, seperti misalnya radang usus buntu. Kemungkinan seorang anak yang menderita migrain perut akan mengalami migrain saat dewasa lebih tinggi. Tetapi karena anak menjadi dewasa, gejala migrain kemungkinan akan berubah menjadi sesuatu yang lebih khas seperti misalnya migrain kepala. Untuk alasan ini, sangat penting bahwa kondisi ini dipahami sejak dini untuk meminimalkan pengaruhnya pada anak.
Migrain, dalam beberapa kasus, dapat berakibat permanen. Dianjurkan untuk mengobati anak sejak dini dalam perkembangan migrain. Selain itu, hal ini mengurangi kemungkinan anak tersebut menjadi dewasa dengan migrain. Banyak di antaranya terjadi secara berkala. Tetapi untuk sebagian besar situasi migrain perut yang jarang terjadi, terapi pencegahan atau profilaksis dapat digunakan. Salah satu ilustrasinya adalah Propranolol. Ini adalah kelas obat yang disebut sebagai beta-blocker. Obat ini telah terbukti efisien dalam mengobati migrain pada anak-anak.
Kesimpulan
Obat-obatan untuk migrain di bagian atas digunakan untuk mengatasi migrain di perut. Obat-obatan ini terdiri dari obat anti mual atau muntah, triptan, dan lain-lain, seperti misalnya teknik relaksasi. Obat-obatan lain terdiri dari cyproheptadine dan Midrin. Obat-obatan ini dikenal dapat memengaruhi kadar serotonin, zat kimia dalam pikiran. Obat ini juga mengandung obat penenang yang lembut dan asetaminofen.