Termasuk dalam pengobatan Candida Anda melalui diet Candida, Anda juga harus menghentikan semua jenis makanan yang mungkin mengandung ragi. Ini berarti Anda harus berhenti mengonsumsi roti, minuman beralkohol, teh hitam, cuka, atau keju untuk sementara waktu. Penyebabnya adalah karena makanan yang mengandung ragi ini mendorong perkembangbiakan infeksi jamur Candida.
Apa yang harus dilakukan?
Cobalah untuk mengganti makanan ini dengan mengonsumsi sayuran hijau, salad, unggas, ikan, dan daging. Perhatikan baik-baik cara Anda menyiapkan makanan ini. Diet Candida mengharuskan Anda menggunakan banyak jahe, bawang putih, minyak zaitun extra-virgin dan rempah-rempah seperti rosemary, thyme, lemon balm atau marjoram karena ini memiliki pengaruh yang sangat tidak bersahabat pada infeksi ragi Candida.
Kapan pun Anda menjalani diet Candida, jangan lupa untuk minum setidaknya dua liter air per hari untuk membantu tubuh Anda menghilangkan racun yang dihasilkan oleh ragi Candida. Komponen dari terapi Candida adalah menggunakan Acidophilus, suplemen nutrisi yang menambah jumlah bakteri baik dalam tubuh. Cara terbaik untuk mendapatkan manfaat dari suplemen ini untuk mendapatkan efek yang paling mematikan pada infeksi jamur Candida Anda adalah dengan mengonsumsi 1 kapsul dan menambahkan satu kapsul lagi di vagina Anda setiap malam sebelum tidur.
Vitamin
Vitamin merupakan bagian penting dari pengobatan Candida karena membantu tubuh Anda melawan infeksi jamur Candida dan menunda efek menopause. Kombinasikan diet Candida dengan vitamin C (yang memperkuat sel darah putih Anda) dan Anda akan menghentikan infeksi jamur Candida agar tidak menyebar dari daerah yang terkena.
- Vitamin C juga membantu kelenjar adrenal dalam tubuh kita, kelenjar yang bertanggung jawab atas sedikitnya jumlah estrogen dalam tubuh Anda setelah menopause. Oleh karena itu, Anda harus mengonsumsi sekitar 1.000 mg vitamin c enam kali sehari selama tiga hari. Setelah jumlah yang kuat ini, kurangi vitamin C menjadi 1.000 mg yang diminum dua kali sehari selama sebulan. Namun berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi terlalu banyak vitamin C karena dapat menyebabkan diare.
- Zinc - Ini adalah bahan lain yang harus Anda masukkan ke dalam terapi Candida Anda, karena dapat membantu sistem kekebalan tubuh Anda. Zinc juga memiliki efek yang sangat beracun pada Trichomonas, organisme bersel tunggal yang bertanggung jawab atas vaginitis. Oleh karena itu, Anda harus memasukkan 15 mg seng sitrat ke dalam diet Candida Anda yang diminum dua kali sehari selama 30 hari.
- Vitamin E adalah sekutu lain untuk melawan infeksi jamur Candida karena membantu tubuh Anda menciptakan perlawanan terhadap organisme Trichomonas. Vitamin E juga menjaga keseimbangan tingkat hormon yang sehat dalam tubuh Anda dan dapat meredakan kekeringan pada vagina. Sejumlah 400 IU per hari vitamin E dalam bentuk tokoferol d-alfa cukup untuk terapi Candida Anda.
- Vitamin B adalah suplemen yang berbeda yang memiliki dampak meringankan kekeringan yang disebabkan oleh menopause. Senyawa ini merangsang tubuh Anda untuk memproduksi lebih banyak pasokan estrogen atau memiliki pengaruh seperti estrogen pada infeksi jamur Candida.
Kesimpulan
Kapanpun Anda mengalami kekeringan atau nyeri pada vagina dan keputihan abnormal yang berat, berkonsultasilah dengan dokter untuk benar-benar mengidentifikasi penyebab gangguan Anda, tetapi jangan terburu-buru mengonsumsi obat-obatan kimia yang kuat sebagai terapi Candida. Cobalah diet Candida yang lebih bugar dan tidak terlalu memusuhi tubuh Anda sendiri!